Kamus Bahasa Gayo

Menampilkan entri untuk huruf "M"

mah

/mah/
v

bawa

mah atur

/mah a.tur/
v

membawa rombongan dan perlengkapan (spt beras, daging, kelapa, dsb) dari kampung ibu ke kampung bapak saat pesta pernikahan atau kenduri sunat

mah bayi

/mah ba.ji/
v

mengantarkan calon pengantin laki-laki ke tempat pengantin perempuan untuk dinikahkan

mah beru

/mah bə.ru/
v

mengantarkan pengantin perempuan ke tempat pengantin laki-laki

mah kro

/mah krɔ/
n

makan bersama sbg ajang perkenalan antara keluarga laki-laki dan keluarga perempuan

mahtabak

/mah.ta.ba?/
v

menyerahkan diri kpd wali untuk dikawinkan dng anak perempuannya, dng membawa cangkul, tali, timba, dan parang

mahumen

/ma.hu.mən/
v

bermain

malat

/ma.lat/
v

terhenti sejenak dalam konteks melafalkan ijab kabul dalam pernikahan

malo

/ma.lɔ/
n

perekat gagang pisau atau parang dr getah

malo

/ma.lɔ/
n

perekat gagang pisau atau parang dr getah

mamuk

/ma.mu?/
n

lalat

manah

/ma.nah/
n

lumbung yg bentuknya spt rumah dng empat persegi, biasanya juga sbg tempat tidur anak lajang

mangan

/ma.ŋan/
v

makan

mangas

/ma.ŋas/
v

1) v makan sirih; 2) n penganan sirih yg terdiri atas sirih, kapur, gambir, konyil (kulit kayu) pinang, kulit manis, bunga lawang, cengkih, minyak beret (minyak fermentasi kemiri)

mangkok

/maŋ.kɔ?/
n

cangkir

mango

/ma.ŋɔ/
v

mengundang atau memberitahu kpd keluarga atau kerabat untuk menghadiri acara hajatan dgn cara membawa kopi atau sirih

mangolo

/ma.ŋɔ.lɔ/
v

meminta bantuan orang lain untuk mengerjakan sawah, kebun, atau ladang, saat menanam, menyiangi, atau memanen, dilakukan secara bergantian

manisen

/ma.nis.ən/
n

air tebu atau nira yg sdh dimasak dan sudah mengental

manuk

/ma.nu?/
n

burung

maram

/ma.ram/
a

berbintik-bintik hitam sbg tanda akan lapuk, biasanya pd kain, tikar, atau kayu

masam

/ma.sam/
a

asam

masam jing

/ma.sam jiŋ/
n

masakan dr gulai sayur atau ikan dan diberi perasan buah asam jantar

masin

/ma.sin/
a

asin

mata

/ma.ta/
n

mata

mata gong

/ma.ta goŋ/
n

mata kaki

matahari

n

matahari

matal

/ma.tal/
v

membuat pematang sawah

matalo

/ma.ta.lɔ/
n

matahari

matan lo

/ma.tan lɔ/
n

matahari

maung

/ma.uŋ/
a

berbau atau berasa karena kelebihan bumbu masakan

maus

/ma.us/
v

melicinkan anyaman (tikar atau karung) dng menggunakan bambu dr pangkal sampai ke ujung

meja

/me.ja/
n

meja

melengkan

/mə.lɛŋ.kan/
n

1 pidato dalam acara adat, msl dalam acara perkawinan atau khitanan; 2 kata-kata adat yg disampaikan secara bersahut-sahutan sewaktu acara penyerahan mempelai laki-laki

melon

/me.lɔn/
n

melon

memangka

/mə.maŋ.ka/
v

mengawali gerak dan lagu dalam kegiatan saman jalu, biasanya dimulai oleh kelompok tuan rumah, dan kelompok tamu mengikuti

memel

/mə.mɛl/
a

belum kering benar (tt ikan yg dikeringkan)

memelah

/mə.mə.lah/
v

mencangkul sawah pd tahap awal, biasanya tanah yg dicangkul masih keras dan ditumbuhi rumput

memin

/mə.min/
n

kerang

meminuh

/mə.mi.nuh/
v

mengumpulkan potongan padi berupa ikatan tangkai padi dr tengah sawah ke gubuk

memio

/mə.mi.ɔ/
v

mengusir burung saat padi mulai berisi

memuang

/mə.mu.aŋ/
v

mengasingkan diri dr kelompok, biasanya pd binatang, spt kerbau, sapi, atau kucing

memul

/mə.mul/
v

membuat sesuatu menjadi gulungan yg tidak teratur, spt mengumpulkan pakaian kotor

menamat rantam

/mə.na.mat ran.tam/
n

orang yg mengatur proses pemotongan kerbau atau lembu pd Idulfitri

menaringen basa

/mə.na.ri.ŋən ba.sa/
n

tindakan seseorang yg dicurigai sbg pertanda akan meninggal, biasanya hal-hal yg dilakukan semasa muda

mencing

/mən.ciŋ/
a

bengkak yg berdenyut-denyut pd bisul atau urat

mendolat

/mən.dɔ.lat/
v

mengakui kesalahan, meminta maaf, dan mendapat sanksi karena melanggar hukum adat

mendue

/mən.du.ə/
v

mencangkul tahap kedua agar sawah bisa ditanami

menene

/mə.nə.nə/
v

membuka lahan hutan untuk dijadikan tempat bercocok tanam dan diketahui oleh kejurun (panglima hutan)

menep

/mə.nəp/
v

sembunyi

mengaki

/mə.ŋa.ki/
v

mencangkul sudut pematang sawah