Kamus Bahasa Aceh

Menampilkan entri untuk huruf "I"

ija sungkit bôh ru

/i.ja suŋ.kit boh ru/
n

kain songket berbenang emas, digunakan oleh laki-laki, biasanya dipakai oleh orang yg memiliki jabatan tertentu

ija tingkap

/i.ja tiŋ.kap/
n

kain penutup jendela; gorden

Mak Eni geublo – di kide Mak Ema

‘Ibu Eni membeli gorden di toko Ibu Ema’

ija top ulé

/i.ja top u.le/
n

kain panjang yg digunakan sbg penutup kepala perempuan

ija tutu

/i.ja tu.tu/
n

kain berwarna kuning, hijau, atau merah yg dibentang sbg jalan yg dilalui pengantin pria dan wanita untuk menuju ke pelaminan

ijô

/i.jo/
n

hijau

ik

/ĩ?/
n

zat cair buangan yg terhimpun di dalam kandung kemih dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui saluran kemih; air kemih; air seni; urine

itubit – lam luweu

‘keluar – dalam celana’

iku

/i.ku/
n

bagian belakang; ekor

iku jalô

/i.ku ja.lo/
n

bagian belakang perahu

iku kapai

/i.ku ka.pay/
n

bagian belakang kapal

ila

/i.la/
n

ukuran panjang setengah depa

ilé

/i.le/
v

bergerak ke permukaan yg lebih rendah (tt air, barang cair, dan sebagainya); mengalir

ilek

/i.le?/
n

ikan air tawar yg ukurannya dapat mencapai 100 cm, tubuhnya berbentuk silindris, warnanya kecokelatan, tersebar di perairan India, Cina, Indocina, Jepang, Malaysia, dan Indonesia; (Monopterus albus); lindung-lindung; belut

imum

/i.mum/
n

pemimpin salat (pd salat jemaah seperti pd salat Jumat): imam

imum chik

/i.mum tʃi?/
n

imam masjid jamik pd tingkat mukim yg memimpin kegiatan dlm bidang agama Islam

imum meunasah

/i.mum mɯ.na.sah/
n

imam pd tingkat kampung atau desa yg bertanggung jawab terhadap kegiatan masyarakat khususnya masalah keagamaan

imum mukim

/i.mum mu.kim/
n

pemimpin/kepala sebuah mukim

imum rawatéb

/i.mum ra.wa.teb/
n

imam masjid pd saat salat

incin

/incin/
n

hiasan jari yg terbuat dari emas, perak suasa, dll.; cincin

indai

/in.day/
n

1 penyumbat pd jenis senapan dan mortir

indai

/in.day/
n

2 penyumbat pd bagian bawah penumbuk sirih

indang meuh

/in.daŋ mɯh/
n

alat untuk mendulang emas

indatu

/in.da.tu/
n

leluhur, moyang

ingoh

/i.ŋɔh/
n

batang hidung

inöng gaki

/i.nʌŋ ga.ki/
n

jari yg paling besar, terletak di bagian dalam kalau kedua kaki dijajarkan tertelungkup; empu jari; jempol

inong jaroe

/i.noŋ ja.rɔw/
n

ibu jari

insya

/in.ʃa/
n

waktu gelap sesudah matahari terbenam; isya:

kamo meulaôt leuh

‘kami melaut setelah isya’

intat lintô

/in.tat lin.to/
n

tradisi mengantarkan pengantin pria ke rumah pengantin wanita, dilakukan oleh rombongan keluarga pria beserta tokoh masyarakat kampung si pengantin pria

intè I

/in.tɛ i/
n

hantu laut

inuen

/i.nun/
n

lintah gunung dng ekornya yg agak mengeras spt batu dan jika melekat pd orang atau binatang hanya dapat dilepaskan dng mengolesi bawang putih

itam

/i.tam/
n

hitam

iték

/i.ʈe?/
n

unggas yg hidupnya di darat, pandai berenang, badannya seperti angsa, tetapi lebih kecil, termasuk binatang piaraan; bebek masuk dalam suku Anatidae

Kak Eta tip beungoh ngo supot geujok empeun iték

‘Kak Eta setiap pagi dan petang memberi pakan umpan unggas’

iték

/i.tek/
n

itik

iték angsa

/i.te? aŋ.sa/
n

itik besar yg berleher panjang (Anser ferus); angsa

itek peulati

/i.te? pla.ti/
n

entok (Cairina spp.)

ituah

/i.tu.wah/
n

terumbu karang buatan yg dibuat dari ban bekas yg dicor