Selamat datang!

alat bantu pembuang/pemasok air ke/dari tambak, terbuat dari bambu

1 wadah yg terbuat dari bambu sekitar 1 m, digunakan sbg tampungan air untuk tempat mencuci kaki

2 wadah untuk menyimpan nira

3 wadah yg digunakan untuk menciduk air

tumbuhan yg menghasilkan beras, termasuk jenis Oryza; padi

biji padi yg dipilih untuk disemai; bibit padi

padi yg di tanam di dataran tinggi seperti bukit, gunung, dsb (sawah tadah hujan), ditanam dng ditugal; padi gaga

alat yg terbuat dari kayu, berbentuk lingkaran, digunakan untuk menggulung senar atau benang kail ikan:

abua geupeugöt — kawé

‘paman membuat padök pancing’

alat yg terbuat dr kayu atau rotan, berbentuk lingkaran, digunakan untuk menggulung senar atau benang kail ikan

sesuatu yg digunakan untuk membatasi (mengelilingi, menyekat) pekarangan, tanah, rumah, kebun, dsb; pagar

makan

makan dalam piring yg pecah atau sompek (larangan)

makanan dng bahan utama nenas yg direbus dng bumbu rempah dan cabai merah

simpul yg bisa digeser pd tali laso

kue basah yg terbuat dr tepung beras dan pisang raja, dibungkus dng daun dan dikukus

pakis (Polypodiophyta)

tumbuhan yg merambat pd tumbuhan lain, melilit pohon lain sampai keras, pohonnya keras, daunnya bermanfaat sbg obat luka, hiasan yg menggunakan pohon pisang akan lebih awet jika diilit menggunakannya (Lygodium circinatum)

keadaan terlilit utang, biasanya nelayan meminjam modal sebelum melaut

1 pagar, dinding, atau sekat terbuat dr daun kelapa yg dianyam, seng di sekeliling sumur, terutama untuk orang mandi

tapeugöt – mön bacut mangat meusaneut

‘kita buat – sumur sedikit agar terjaga’

2 batang kayu (bambu, besi, dan sebagainya) yg dipasang melintang pd jalan, pintu, dsb

palu

1 celaka

– raja, jipeucaya beurangkasoe

‘— raja, percaya kpd sembarang orang’(pb)

2 jahat, kurang ajar

1 kebatan yg membelit-belit; belit; lilit

2 ukuran jumlah lilitan kain

padum – geumè ija lé mak tuan, Droneuh?

‘berapa – kain yg dibawa oleh ibu mertua, Anda?’

3 (ki) tampar

4 ukuran takaran tertentu

ubé – jaro biléh neujôk

‘sebesar telapak tangan ikan teri kamu berikan’

perahu gandeng berukuran sekitar 3x10 m, tidak bermesin, digunakan untuk menangkap ikan di perairan teluk, menggunakan jaring yg ditebar di bawahnya, di atasnya terdapat rumah kecil sebagai tempat menginap anak buah kapal sekaligus sebagai tempat memantau

wadah yg terbuat dr kayu atau bambu, berbentuk persegi panjang, biasanya dipasang di luar kandang, digunakan sebagai tempat pakan ternak

alat untuk memukul paku; godam; martil; palu

senjata berupa tongkat kecil runcing, panjang, berbulu pd pangkalnya dan tajam pd ujungnya, dilepaskan dng busur; anak panah

nangka (Artocarpus heterophyllus)

1 dekat jaraknya dr ujung ke ujung: pendek

tungkat nyo – bak dron

‘tongkat ini pendek untuk anda’

2 dekat jaraknya dr sebelah bawah; tidak tinggi

boh mamplam jeut jipöt lé aneuk mit saweup bakjih mantöng –

‘buah manga dapat dipetik anak-anak krn pohonnya masih --’

3 ringkas; singkat (tt cerita, waktu dsb)

– tat watè tarah moto jino, siat teuk ka mugrép

‘singkat sekali waktunya utk kita cuci mobil, sebentar lagi sudah magrib’

(ki) orang yg mata pencahariannya bertani atau mengerjakan sawah dan ladang, dianggap sbg pekerjaan paling utama; panglima harkat; petani

2 sepangku, tumpukan, timbunan, susunan benda kira-kira yg mampu dipegang antara lengan hasta dan pangkal lengan

neucok kayè saboh –

‘ambillah kayu --’

penopang kemudi, canggah kemudi pd perahu

keranjang (tempat) sampah, terbuat dr anyaman kulit bambu yg berbentuk terbuka dan agak ceper; cikrak; ekrak; pengki

orang atau lembaga adat yg mengurus kawasan hutan, perkebunan, kayu yg boleh ditebang

orang yg mengatur pelayaran di laut dan perdagangan ikan: — geupeugöt qanun laôt ‘panglima laut membuat hukum laut’

orang yg mengatur pelayaran di laut dan perdagangan ikan

— geupeugöt qanun laôt

‘panglima laut membuat hukum laut’

orang yg diangkat sebagai pemimpin para nelayan dalam satu wilayah tertentu, tugasnya memediasi setiap permasalahan yg terjadi di wilayahnya

panglima yg mengatur kegiatan di kawasan teluk

hal (perbuatan dsb) yg terlarang menurut adat atau kepercayaan; pantangan

– éh beungöh, – ngön lheuh asa

‘– tidur pagi, – dan setelah asar (kebiasaan yg tidak baik untuk kesehatan)’

hari pantangan melaut, yaitu 3 hari setelah pelaksanaan kenduri laut, hari Jumat, 3 hari Idulfitri dan Iduladha, 17 Agustus (hari kemerdekaan Indonesia), dan 26 Desember (hari peringatan tsunami)

perbatasan darat dan laut, tanah yg muncul di tengah-tengah air dan saat air surut; pantai: aneuk sikula dijak meuramin bak binèh — ‘pelajar berwisata di pinggir pantai’

tempat menjemur ikan

tempat istirahat atau mengaso yg terletak di depan atau belakang rumah terbuat dr kayu atau bambu; balai-balai

abu geu eh uroe i ateuh – trieng

‘ayah tidur siang di – bambu’

penerang, berbahan minyak tanah dan sumbu kain; teplok: watè supôt kamo meutöt — mangat peungeuh ‘pada sore hari, kami menyalakan teplok agar terang’