Kamus Bahasa Aceh
gabôh
/ga.boh/setip
gabu
/ga.bu/ikan yg hidup di batuan karang laut sampai kedalaman 188 m, panjang mencapai 170 cm, berat mencapai 8 kg, ekor bersisik keras; ikan kuwe
gabu itam
/ga.bu i.tam/ikan gabu berwarna gelap
gabu putéh
/ga.bu pu.teh/ikan gabu berwarna terang
gachép
/ga.tʃep/alat yg terbuat dr besi, sejenis gunting, digunakan untuk mengupas pinang; kacip
menyo ngon – cit bagah leuh ta puliek pineung ranub
‘kalau menggunakan – lebih cepat selesai membuka pinang’
gada-gada
/ga.da-ga.da/bendera penanda jaring; umbai; umbul-umbul
gadéng
/ga.deŋ/bagian kepala perahu yg paling depan untuk menyimpan tiang bendera kapal dan galah
gaki
/ga.ki/1 anggota tubuh yg menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan (dr pangkal paha ke bawah); kaki
gaki
/ga.ki/2 bagian tungkai (kaki) yg paling di bawah
gaki
/ga.ki/3 bagian suatu benda yg menjadi penopang (penyangga) yg berfungsi sbg kaki
– mèja nyan ka trép patah
‘– meja itu sudah lama patah’
gaki
/ga.ki/4 bagian yg bawah
kamo mantöng bak – gunöng Seulawah
‘kami masih berada di kaki gunung Seulawah’
gaki manôk
/ga.ki ma.no?/1 kaki ayam
gaki manôk
/ga.ki ma.no?/2 rumput yg tingginya 10 cm, dahannya setinggi lutut, mirip seperti kaki ayam (Cynodon doctylon); rumput kawat
gaki rinyeun
/ga.ki ri.ɳɯn/tumpuan tangga yg terletak pd bagian paling bawah
jak beu teugoh-teugoh bek sampe teusipak –
‘jalanlah dengan hati-hati jangan sampai tersepak --
gaki tamѐh
/ga.ki ta.mɛh/tumpuan tiang rumah, terbuat dr batu atau coran semen
bek raya tamѐh ngon –
‘jangan lebih besar tiang daripada tumpuannya’
gaki tamѐh
/ga.ki ta.mɛh/tumpuan tiang rumah, terbuat dr batu atau coran semen
bek raya tamѐh ngon –
‘jangan lebih besar tiang daripada tumpuannya’
gala
/ga.la/menggadaikan sesuatu (mis. sawah) dng sejumlah uang, dan wajib ditebus dlm kurun waktu tertentu
galah
/ga.lah/pendorong kapal/ perahu ketika berdekatan dng jaring atau daratan:
cok — ! tatulak bôt mangat bèk jitajô lam jaréng
‘ambil galah! kita dorong perahu agar tidak menabrak jaring’
galanci
/ga.lan.ci/kain yg dipakai sbg latar pd pelaminan
galang
/ga.laŋ/alat yg terbuat dari logam, bermata, dan bertangkai panjang; beliung besar untuk menebang pohon, membelah kayu, dan sebagainya; kapak
galeuen
/ga.lɯən/kuning kecokelatan
gampit
/gam.pit/keranjang yg terbuat dari anyaman rotan, digunakan sbg tempat menyimpan ikan saat memancing, menjala, dsb.
gampit
/gam.pit/keranjang yg terbuat dari anyaman rotan, digunakan sbg tempat menyimpan ikan saat memancing, menjala, dsb.
gampoi
/gam.poy/memintal, menggulung (benang)
gampông
/gam.poŋ/kesatuan wilayah yg dihuni oleh sejumlah keluarga yg mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang geuchik); desa
gana-ganu
/ga.nu-ga.na/begini-begitu
ganceng
/gan.ceŋ/1 alat untuk menutup bagian pakaian (baju, celana, dan sebagainya) yg harus ditutup; buah baju; kancing
ganceng
/gan.ceŋ/2 pengunci pintu yg dibuat dr logam, digunakan dng cara menggeserkan (memutar) ke kanan atau ke kiri; gerendel; rambuncis
gantang
/gan.taŋ/2 satuan ukur sejumlah 2 ar
gantang
/gan.taŋ/kentang (Solanum tuberosum)
ganthup
/gan.thup/ikan berukuran kecil sebesar telunjuk org dewasa, berwarna kuning dan merah di badan bagian atasnya, pada umumnya ekornya bergaris kuning; ikan biji nangka
gantup
/gan.tup/lihat ganthup
gapah
/ga.pah/zat minyak yg melekat pd daging; lemak; gemuk
tumbon ngon – kon ngon aso
‘gemuk karena lemak bukan daging’
gapah iték
/ga.pah i.te?/tanaman yg biasa tumbuh di dataran rendah, daunnya berbulu halus dan dapat digunakan sebagai obat luka (Chromolaena odorata)
gapi
/ga.pi/kondisi suatu organisme (makhluk hidup, terutama manusia dan binatang) yg memperlihatkan keadaan kekurangan pigmen, umumnya ditandai dng kebulaian (warna kulit dan rambut putih kekuning-kuningan, serta mata kemerah-merahan); albino
garô
/ga.ro/garuk
garpu
/gar.pu/garpu
gasai
/ga.say/satu ikatan padi
gaséng
/ga.seŋ/mainan terbuat dr kayu dan sbgnya yg diberi pasak (paku atau kayu) yg dapat dipusingkan dng tali; gasing
aneuk mit galak that maen --
‘anak kecil suka sekali main --’
gaseu
/ga.sɯ/kayu yg di letakkan sebagai pelapis atau lantai atap rumah adat Aceh
gata
/ga.ta/orang kedua tunggal, sapaan untuk orang yg diajak berbicara atau berkomunikasi (tidak membedakan tingkat, kedudukan, dan umur); anda; kamu
lon di sino – di si deh
‘saya di sini kamu di sana’
gatéh
/ga.teh/bagian tubuh dr lutut ke hingga mata kaki
panyang that – kah
‘panjang sekali kakimu’
gatéh
/ga.teh/bagian tubuh dr lutut ke hingga mata kaki
panyang that – kah
‘panjang sekali kakimu’
gaténg
/ga.teŋ/alat ukur untuk takaran padi (kira-kira 16 kg), berbentuk silinder dng bagian bawah lebih kecil berdiameter 50 cm pd bagian atas dan bawah 40 cm, tinggi 40 cm, memiliki kaki penyangga 20 cm, terbuat dari bambu di belah kecil, di anyam menggunakan rotan
gatheuk
/ga.ʈhɯʔ/udang besar yg hidup di air payau, membuat sarang dari tanah sampai setinggi 1 m, rasanya tidak enak, disebut juga katheuk
gati
/ga. ʈi/lihat ceudék
gatip
/ga.tip/melakukan ijab kabul antara seorang pria kpd orang tua calon istri atau yg mewakilinya; akad nikah
gatok
/ga.ʈɔ?/1 hubungan yg terbentuk antara tulang; sendi tulang; tulang sendi; mata kaki
gayông
/ga.yoŋ/1 wadah air yg bergagang, berukuran besar, dapat bertutup atau tidak
gènsè
/gen.se/pensil