Kamus Bahasa Aceh
getut
/ge.tut/bejolan kecil, seperti jerawat pd kulit; kutil; mata ikan
rhah jaro lheuh pajoh bulukat, bek meu – jaroe
‘cuci tangan setelah makan ketan, biar tangan tidak --an’
geu
/gɯ/meraba:
– eungkôt
‘menangkap ikan dng cara meraba’
geucai
/gɯ.cai/berkas atau ikatan kecil, biasanya segenggam tangan (tt daun atau rumput)
taikat ôn muling si–
‘kamu ikatlah daun melinjo se-
geudeu-geudeu
/gɯ.dɯ-gɯ.dɯ/permainan adu kekuatan, pemain satu menantang dua pemain, jika dimainkan oleh orang dewasa biasanya dipilih yg kuat dan berotot, sedangkan anak-anak biasanya yg berani dan kuat, dimainkan sbg hiburan; gulat
geudông
/gɯ.doŋ/bangunan tambahan berupa rumah permanen yg menyatu dng rumah Aceh
geugajo
/gɯ.ga.jo/gergaji
aneuk agam rugo meunyo hana tu`oh mat --
‘laki-laki rugi kalau tidak bisa memainkan gergaji’
geugajo beuso
/go.ga.je bɯ.so/gergaji yg digunakan untuk memotong besi
geugajo deungeng
/gɯ.ga.jo dɯ.ŋeŋ/gergaji kecil
geugajo hiren
/go.ga. je hi.ren/gergaji berukuran pendek
geugajo iku buya
/go.ga.je i.ku bu.ya/gergaji yg berbentuk runcing spt ekor buaya
geugajo ireuen
/gɯ.ga. jo i.rɯn/gergaji yg digunakan untuk memotong/membelah kayu besar dipegang oleh dua orang di dua sisi yg berbeda
geugajo koh
/gɯ.ga.jo koh/gergaji yg menggunakan mata khusus untuk memotong
geugajo koh kaye
/go.ga.je koh ka.ye/gergaji berukuran besar untuk memotong kayu, biasa digunakan oleh dua orang
geugajo parang
/gɯ.ga.jo pa.raŋ/gergaji tangan
geugajo plah
/gɯ.ga.jo plah/gergaji yg menggunakan mata khusus untuk membelah
geugajo seumeuplah
/gɯ.ga.jo sɯ.mɯ.plah/gergaji berukuran besar untuk membelah kayu, dapat digunakan oleh satu orang
geuladak
/gɯ.la.da?/tempat penyimpanan ikan selama di laut
geulama
/gɯ.la.ma/ikan laut berwarna putih, bentuknya bulat, panjangnya sekitar 15 cm, mulutnya agak runcing, ada dua jenis, jenis lainnya berbentuk pipih; ikan gelama
geulanteu
/gɯ.lan.ʈɯ/kilat yg disertai dng suara keras biasanya disertai hujan lebat; halilintar
geulanteu
/gɯ.lan.tɯ/halilintar
wate – beu lee ta istighfar
‘saat – hendaklah banyak istighfar’
geulanteue
/gɯ.lan.tɯə/petir
geulaseu
/gɯ.la.sɯ/bintil-bintil pd kulit (badan) karena kena jelatang, ulat bulu, dsb.
geuleungku
/gluŋ.ku/alat parutan kelapa yg digunakan secara manual, terbuat dari besi, ujungnya seperti mata gergaji, berbentuk bulat, dudukannya terbuat dari kayu
geuleupak
/gɯ.lɯ.pa?/belahan kelapa yg sudah tidak ada isinya
geulima
/gɯ.lima/tumbuhan perdu dng cabang yg rendah dan berduri jarang, daunnya kecil-kecil agak kaku berwarna hijau mengilap, buahnya berwarna kekuningan hingga merah tua, dapat dimakan, ketika masak merekah, dimanfaatkan masyarakat setempat untuk obat mata (Punica granatum); delima
geulima
/gɯ.li.ma/jambu biji (Psidium guajava)
geulima bruek
/gɯ.li.ma bruə?/delima (Punica granatum)
geulinyung
/gɯ.li.ɳuŋ/organ tubuh untuk mendengar: telinga
geuliwang
/gɯ.li.waŋ/parang panjang, lurus, dan tidak bersarung
geulumbang
/gɯ.lum.baŋ/ombak besar yg bergulung-gulung (di laut)
geulungku
/gɯ. luŋ.ku/alat untuk mengukur kelapa, bermata besi bergerigi, digunakan dng cara duduk; kukur; geuneuku
ta ku u ngon –
‘memarut kelapa dengan --’
geulunti
/geu.lun.ti/benjolan yg hanya tumbuh di kelopak mata; bintit
geunadéng
/gɯ.na.deŋ/1 lihat gadéng
geunadéng
/gɯ.na.deŋ/2 kerangka utama kapal terbuat dari kayu keras
geundeurang
/gɯn.dɯ.raŋ/alat musik yg dimainkan dng cara dipukul bagian kulitnya menggunakan telapak tangan atau kayu pemukul, berfungsi sbg pengatur alunan nada dr satu pertunjukan orkestra serunee kale; genderang
geuneugom
/gɯ.nɯ.gɔm/penangkap ikan tradisional, terbuat dari bilah bambu yg diraut dan diruncingkan, lalu dirangkai dng menggunakan tali rotan yg berjerjak dan berongga seperti bubu
geuneugom
/gɯ.nɯ.gom/penangkap ikan tradisional, terbuat dari bilah bambu yg diraut dan diruncingkan, lalu dirangkai dng menggunakan tali rotan yg berjerjak dan berongga seperti bubu
geuneugom trieng
/gɯ.nɯ. gom triŋ/bambu yg dijalin dng rotan
geuneugom tring
/gɯ.nɯ.gɔm triyŋ/bambu yg dijalin dng rotan
geunteut
/gɯn.tɯt/makhluk halus yg berwujud sangat hitam dan tinggi, biasanya menampakkan diri di tengah jalan, berjalan kaki dng langkah yg panjang, apabila makhluk ini masuk ke tubuh seseorang maka menyebabkan kehilangan kesadaran
geurana buleun
/gɯ.ra.na bu.lɯn/cahaya bulan tidak sampai ke bumi karena titik pusat geometri bulan, bumi, dan matahari terletak pada satu garis dan bumi berada di tengahnya; fenomena alam; gerhana bulan
geurana mata uro
/gɯ.ra.na ma.ta u.rɔ/saat bulan terletak di tengah-tengah jarak antara bumi dan matahari sehingga bayangan bulan jatuh ke permukaan bumi; gerhana matahari
geurèja
/gɯ.rɛ.ja/gereja
geureudhum
/gɯ.rɯ.dhum/suara keras saat hujan; guruh
geureugak
/gɯ.rɯ.ga?/ikan dencis
geureuguh
/gɯ.rɯ.guh/jenis kepiting kecil yg hidup di pantai, tidak dapat dimakan, umumnya muncul di malam hari
geureundông
/gɯ.rɯn.doŋ/1 pohon tinggi hingga 25 m, buahnya bulat telur, rasanya masam-masam manis, dan bijinya keras berserabut; (Spondias dulcis); kedondong
geureundông
/gɯ.rɯn.doŋ/kedondong (Spondias dulcis)
geureupôh
/gɯ.rɯ.poh/1 ikan yg hidup di karang laut, berwarna terang, panjangnya bisa mencapai lebih dari 1 m
geureupôh
/gɯ.rɯ.poh/2 kandang ayam/bebek