Kamus Bahasa Aceh
puan
/pu.wan/tempat meletakkan dan menghidangkan kapur sirih yg terbuat dr kuningan
puan meususon limöng
/ pu.wan mɯ.su.sɔn li.mʌŋ/sirih yg terbuat dari bahan kuningan terdiri atas lima tingkat dng ornamen pucok reubong, sisék meuria, talo ie, dan bungong meulu, biasanya digunakan sbg tempat sirih dalam suatu hidangan peumulia jame (memuliakan tamu
puasa
/pu.a.sa/september
puga
/pu.ga/membuka atau memperbaiki lahan untuk pertanian atau perkebunan; meneroka; memugar
pukat
/pu.kat/jaring (jala) besar dan panjang untuk menangkap ikan (bermacam-macam bentuk dan namanya)
pukat langga
/pu.kat laŋ.ga/alat tangkap ikan berupa pukat /jaring besar, terbuat dari nilon, biasanya berwarna hijau atau hitam, diangkut dng kapal kayu besar untuk ditebar di tengah laut
pukeu
/pu.kɯ/ikan laut dng sirip belakang agak kekuning-kuningan, sejenis tongkol besar
pulang balè
/pu.laŋ ba.lɛ/menikah dng istri atau suami dr saudara yg sudah meninggal; turun ranjang
pulo
/pu.lɔ/pulau
pulôt
/pu.lot/ketan yg dibungkus daun pisang dan dipanggang
pumpa
/pum.pa/pompa
pumpa I
/pum.pa i/alat pembuangan air, biasanya digunakan untuk memasukkan air tawar di tambak; pompa air:
— bak neuheun ka reuloh duwa uro
‘pompa air di tambak sudah rusak dua hari’
punggông
/puŋ.goŋ/1 bagian pangkal paha di sebelah belakang (yg mengapit dubur); bokong; pantat:
sakét – lôn meuseumpom buno
‘sakit --ku terjatuh tadi’;
punggông
/puŋ.goŋ/2 bagian yg di bawah sekali (tt kuali, periuk, dsb):
– kanöt nyan itè that
‘– kuali itu hitam sekali’
pungo
/pu.ŋõ/1 gangguan jiwa; sakit ingatan (kurang beres ingatannya),
pungo
/pu.ŋõ/2 tidak biasa; tidak sebagaimana mestinya; berbuat yg bukan-bukan (tidak masuk akal);
pungo
/pu.ŋõ/3 terlanda perasaan sangat suka (gemar, asyik, cinta, kasih sayang);
Adun lön that – bola
‘abang saya sangat – bola’; gila
pungo bui
/pu.ŋõ buy/penyakit pd pusat susunan saraf, yg timbul sewaktu-waktu berupa kekejangan, disertai pingsan, dan perubahan gerak-gerik jiwa sewaktu penyakit itu menyerang; ayan; sawan; epilepsi
pupeuték
/pu.pɯ.te?/ikan laut yg besar juga dinamakan mumando, disebut juga bupeuték
pupo
/pu.pɔ/sepupu
pura
/pu.ra/pura
purè
/pu.rɛ/penyakit kulit yg gatal dan menular; puru
puréh
/pu.reh/tulang daun nyiur (enau, dsb); lidi
purih
/pu.rih/batang bambu yg dipotong dahannya sekitar 15 cm untuk dijadikan pijakan kaki menyerupai tangga
pusat
/pu.sat/1 cekungan di tengah-tengah dinding perut bekas tempat tali pusar yg menghubungkan perut dng tembuni ketika bayi baru lahir; pusar:
talo – aneuk mit nyan lheuh bagah
‘tali pusar bayi itu lepas cepat’;
pusat
/pu.sat/2 tempat yg letaknya di bagian tengah: pendopo Gubernur Aceh:
na bak – Banda Aceh
‘pendopo Gubernur Aceh terletak di pusat Banda Aceh’;
pusat
/pu.sat/3 titik yg di tengahtengah benar (dalam bulatan bola, lingkaran, dsb):
– bumo
‘pusat bumi’;
pusat
/pu.sat/4 pokok pangkal atau yg menjadi pumpunan (berbagai-bagai urusan, hal, dsb):
pusông
/pu.soŋ/bukit pasir di muara sungai atau laut, biasanya berada di bawah permukaan air, sangat berbahaya
pusu bleut
/pu.su blɯt/panah yg pelurunya terdiri atas batu atau timah berbentuk bulatbulat, dulu digunakan sbg senjata, sekarang untuk menembak burung; katapel;
putéh
/pu.teh/putih
putéh
/pu.teh/putih
putéh
/pu.teh/putih
putro khap
/pu.trɔ xap/bunga yg memiliki tiga warna dalam satu batang (putih, kuning, ungu), buahnya bisa dimakan, rasanya manis dan lemak, dimanfaatkan sbg obat batuk; bunga merak
putro phang
/pu.trɔ phaŋ/1 gelar yg diberikan kpd istri Sultan Iskanda Muda, Putri Kamaliah, yg berasal dr Pahang;
putro phang
/pu.trɔ phaŋ/2 orang atau lembaga yg mengatur urusan perempuan berkaitan dng pakaian, pelaminan, dsb di tataran desa di setiap tingkat kewedanaan, terdiri atas istri-istri pejabat struktural kewedanaan dan ibu-ibu lainnya; darma wanita persatuan
putu
/pu.tu/1 kue yg terbuat dr tepung beras, bentuknya spt mi atau jala, dimakan dng kuah santan; putu mayang;
putu
/pu.tu/2 penganan dibuat dr tepung beras ketan, di tengahnya diberi gula merah, dibalur dng kelapa parut; putu bambu
puyôh
/pu.yoh/burung berekor pendek yg termasuk keluarga Phasianidae, tidak dapat terbang tinggi, dan dapat diadu; puyuh
pѐh rapai
/pɛh ra.pa.i/1 memukul gendang rapai;
pѐh rapai
/pɛh ra.pa.i/2 permainan gendang khas Aceh yg berbentuk besar, dimainkan dng cara ditabuh atau dipukul, hanya dilakukan oleh laki-laki:
pèh rapai watè molôd nabi Muhammad
‘– pada saat maulid nabi Muhammad’
pѐp-pѐp
/pɛp-pɛp/bercakap yg bukan-bukan (hingga menjemukan); meracau; merepet