Kamus Bahasa Aceh

Menampilkan entri untuk huruf "P"

piber

/pi.bər/
n

tempat menampung hasil tangkapan ikan

pihmi

/pih.mi/
n

tumbuhan tergolong semak, batang bercabang banyak dan berduri, daun menyirip ganda, menguncup jika tersentuh, tepi bentuk sisir bunga merah muda atau ungu kebiruan (Mimosa pudica L.); putri malu:

ôn — jeut keu ubat cumut

‘daun putri malu dapat digunakan untuk obat bisul’

pilok

/pi.lɔ?/
n

ikan yg bentuk dan warnanya seperti cirik, tetapi ukurannya lebih lebar dan dagingnya lebih tebal

pingan

/pi.ŋan/
n

piring

Rini sabe rah pingan tip beungoh

‘setiap pagi Rini selalu mencuci piring’

pingan meututop

/pi.ŋan mɯ.tu.top/
n

piring yg terbuat dr porselen, bermotif setangkai daun kayu dan bunga berwarna polikrom, digunakan sbg tempat makanan untuk hidangan pengantin pria yg diletakkan di depan pelaminan pd acara adat

pingan rajah

/pi.ŋan ra.jah/
n

piring sakral yg terbuat dr tulang dng motif bungong kalimah berwarna biru, digunakan untuk pengobatan secara doa dan rajah, sudah ada sejak abad ke- 18 M

pingan rayek

/pi.ŋan ra.yə?/
n

piring nasi untuk pengantin yg berukuran besar; piring besar

pingan tapak gajah

/pi.ŋan ta.pa? ga.jah/
n

piring yg terbuat dr tulang, berbentuk bulat, berwarna hijau, ada juga yg bermotif bunga, daun, dan buah dng warna polikrom, digunakan sbg penyaji makan para bangsawan dan ulee balang, sudah ada sejak abad ke-18 M, sekarang dijadikan pajangan

pingkom

/piŋ.kɔm/
v

mematikan sesuatu (binatang kecil, seperti kutu, semut) dng kuku ibu jari; menggites

pintô

/pin.to/
n

tempat untuk masuk dan keluar; pintu

pintô

/pin.to/
n

pintu

pintô gadông

/pin.to ga.doŋ/
n

perlengkapan yg dipasang di depan pelaminan dan di depan tempat tidur pengantin, berbentuk seperti pintu gerbang, dipasang setelah pintô geudông

pintô geudông

/pin.to gɯ.doŋ/
n

gerbang utama di pelaminan

pintô khôp

/pin.to xop/
n

pintu belakang gerbang istana yg menuju krueng daroy

pipi

/pi.pi/
n

pipi

pisang

/pi.saŋ/
n

pisang (Musa sp.)

pisang salѐ

/pi.saŋ salɛ/
n

makanan olahan dr pisang yg dikeringkan dan diasapi atau disalai agar tahan lama:

tawoe dari Melaboh bek tuwoe tablo –

‘pulang dari Melaboh jangan lupa beli --

pisang thôk

/pi.saŋ tʰo?/
n

penganan dr pisang yg ditumbuk, diberikan gula dan dicampur emping beras

pisang-pisang

/pi.saŋ-pi.saŋ/
n

kayu keras dari batang meranti, berbentuk panjang sebagai penahan tulang rusuk, terletak di bagian dalam kapal

pising

/pi.siŋ/ 
v

lihat peusing 

plah eungkôt

/plah ɯŋ.kot/
v

membersihkan dan membelah ikan untuk dijemur, dan dijadikan ikan kering (salah satu teknik pengawetan ikan):

kamo meu— taleung ramè-ramè ‘kami membelah ikan talang beramai-ramai’

plah kulam

/plah ku.lam/ 
v

memanen ikan atau udang dng cara menyisihkan/mengurangi air tambak dng menyekat bagian per bagian tambak

plah suak

/plah su.wa? /
v

membelah tambak/suak untuk mengaliri air ke laut

pliek

/pli?/
n

1 daging kelapa yg dihancurkan, difermentasi, dijemur, dan diperas;

pliek

/pli?/
n

2 (ki) kotor, bau, hancur;

plôh

/ploh/
num

satuan bilangan kelipatan sepuluh yg dilambangkan dng sebuah nol (0) di belakang angka 1–10; puluh

plôk

/plo?/
n

wadah untuk menaruh atau menyimpan sesuatu, terbuat dr plastik, aluminium, dsb

plôk meuh

/plo? mɯh /
n

kotak perhiasan yg terbuat dr bahan kuningan, berbentuk persegi atau persegi panjang, dng dua bagian yaitu tutup dan kotaknya, digunakan untuk menyimpan perhiasan emas dan aksesoris perempuan, sudah ada sejak abad 18 M

po pangkai

/pɔ paŋ.kay/
n

pemilik modal; pemodal;

poh

/pɔh/
v

pukul

poh lhong

/poh lhɔŋ/ 
v

menangkap ikan yg berada di sarangnya (lhong):

uro Aleuhad ukeu kamo meujak –

‘hari Minggu depan, kami mau poh lhong’

pök teumpeun

/pʌ? tɯm.pɯn/
n

alat tenun tradisional

polém

/pɔ.lem/
n

1 kakak lakilaki; saudara laki-laki yg lebih tua; abang;

polém

/pɔ.lem/
n

2 kata sapaan istri kpd suami;

poma

/ma/
n

1 wanita yg telah melahirkan seseorang;

poma

poma
n

2 kata sapaan untuk wanita yg sudah bersuami;

poma

/ma/
n

3 sapaan takzim kpd perempuan;

prèk-prèk

/prɛ?-prɛ?/
n

curah hujan yg sangat sedikit intensitasnya, hujan rintik-rintik, dikenal juga pröt-pröt atau prèt-prèt; gerimis:

bèk kajak lam ujeun — enteuk sakét ulè

’jangan berjalan di hujan gerimis, nanti kamu pilek

prik

/prĩ?/
a

cabik, robek, sobek, koyak (kain, kertas, dsb)

prik-prik

/pri?-pri?/
n

perhiasan rambut yg terdiri atas dua unit (sepasang) yg disangkut di samping kanan dan kiri kepala

priuk

/pri.yu?/
n

ikan laut, jenis kakap, sisiknya kecil dan keras, panjang mencapai 50 cm, dan berwarna hitam

priya

/pri.ya/
n

peria (Momordica charantia)

pruet

/pruət/
n

1 bagian tubuh di bawah rongga dada:

--jih raya that

‘perutnya besar sekali’;

pruet

/pruət/
n

2 alat pencernaan makanan di dalam rongga, di bawah rongga dada (terutama yg berupa kantung tempat mencernakan makanan dan usus):

lon sakét – buno bungoh

‘saya sakit– tadi pagi’;

pruet

/pruət/
n

3 kas makanan (rezeki, nafkah):

meunyo urusan --, malè-malè pih han tapako

‘kalau sudah urusan --, malu pun sudah tidak peduli’;

pruet

/pruət/
n

4 (ki) kandungan (rahim):

pruet dho

/pruət ḍɔ/
n

alat pencernaan makanan di dalam perut (manusia atau hewan) yg bentuknya spt pembuluh panjang berlingkarlingkar dari ujung akhir lambung sampai dubur; tali perut; usus

pruh

/pruh/
v

mengembus

prѐh dara barô

/prɛh da.ra ba.ro/
v

menyambut kedatangan pengantin wanita dan rombongan di rumah pengantin pria, biasanya diadakan setelah prѐh lintô barô; unduh mantu perempuan

prѐh lintô barô

/prɛh lin.to/
v

menyambut kedatangan pengantin pria dan rombongan di rumah pengantin wanita, biasanya diadakan pesta