Kamus Bahasa Aceh

Menampilkan entri untuk huruf "P"

peudeung ulѐ tapak guda

/pɯ.dɯŋ u.lɛ ta.pa? gu.da/
n

pedang yg gagangnya berbentuk seperti tapak kuda

peudom

/pɯ.dɔm/
v

menginapkan

peueh eungkôt

/pɯ.ɛh ɯŋ.kot/
v

  membekukan ikan dng cara memasukkan pecahan es batu ke dalam tong penyimpanan agar ikan tidak cepat busuk

peuék ie

/pɯ.e? i/
v

mengairi sawah melalui irigasi

peugawè

/pɯ.ga.wɛ/
n

pegawai

peugléh kapai

/pɯ.gleh ka.pay/ 
v

membersihkan dan merapikan kapal sepulang dari melaut:

aneuk itek teungoh ji—

‘petugas sedang membersihkan kapal’

peugo

/pɯ.gɔ/
v

membangunkan

peugom

/pɯ.gɔm/
v

membalikkan, menelungkupkan benda yg memiliki ruang, mis. tempurung kelapa, gelas, mangkok, dsb

Chik geu– geuleupak watè geuadè

‘Nenek – tempurung kelapa waktu dijemur’

peugöt bôt

/pɯ.gʌt bot/
v

memperbaiki kapal atau perahu yg rusak:

kuanca teungoh geu—

‘tukang sedang memperbaiki bot’

peugöt keumamah

/pɯ.gɛt kɯ. ma.mah/
v

membuat ikan kayu: ureung inöng di gampông Lampulo le geu—‘ibu-ibu di Lampulo, banyak yg membuat ikan kayu’

peuhah

/pɯ.hah/
v

buka

peujamè faki

/pɯ.ja.mɛ fa.ki/
n

kenduri menjamu fakir-miskin, biasanya diadakan ketika suami dan istri rujuk kembali, diantar oleh teungku meunasah, diadakan tanpa dihadiri orang tua suami dan istri, diadakan di rumah istri dan ditanggung suami

peujampôh

/pɯ.jam.pʌh/
n

sapu

peukakah

/pɯ.ka.kah/
n

perkakas

peukan

/pɯ.kan/
n

1 tempat orang berjual beli; pekan; pasar

peukan

/pɯ.kan/
n

2 minggu (7 hari)

peukan

/pɯ.kan/
n

pasar

peukayan

/pɯ.ka.yan/
n

pakaian

peukeunöng

/pɯ.keu.nʌŋ/
v

menjampi-jampi (mantra dan sebagainya) untuk menyakiti atau menarik hati orang; pekasih; menyihir; guna-guna

peuköng haba

/pɯ.kʌɳ ha.ba/
v

bersepakat (biasanya diumumkan secara resmi atau dinyatakan di hadapan orang banyak) akan menjadi suami istri, setelah melalui proses jak keumalön dan jak meulakè; bertunangan

peulabôhan

/pɯ.la.bo.han/
n

tempat bersandar, menaikkan, dan menurunkan kapal dan bot; pelabuhan:

-- Kuala Bubon luah lagoina ‘Pelabuhan Kuala Bubon luas sekali’

peulamin

/pɯ.la.min/
n

singgasana pengantin; pelaminan

peulampông

/pɯ.lam.poŋ/
n

barang yg ringan terapung (yg dapat menahan supaya tidak tenggelam), seperti baju pelampung, pelampung pada benang pancing, dan pukat

peulangan

/pɯ.la.ŋan/
n

penahan tiang supaya tidak bergeser, terbuat dr papan berukuran 5x40cm

peuleuman

/pɯ.lɯ.man/
n

wadah yg terbuat dari porselen, bermotif bunga dan naga khas Cina, berwarna biru, biasanya digunakan untuk mengisi makanan yg berkuah spt kanji, cagruk, kulak, dsb. masyarakat Aceh zaman dahulu meyakini bahwa benda ini anti basi (sbg kulkas pd zaman sekarang), dapat juga digunakan sbg vas bunga atau hiasan; rutu

peulheuh alén

/pɯ.lhɯh a.len/
v

melarungkan sajen ke laut, sering dilakukan pada zaman dahulu sebagai upacara tolak bala, sekarang tidak dilakukan lagi karena bertentangan dng ajaran islam

peulisi

/pɯ.li.si/
n

polisi

peumasén eungkôt

/pɯ.ma.sen ɯŋ.kot/
v

membuat ikan asin

peumat jarô

/pɯ.mat ja.ro/
v

menyelesaian konflik antarnelayan atau mendamaikan

peumeuklѐh

/pɯ.mɯ.klɛh/
v

1 memisahkan

peumeuklѐh

/pɯ.mɯ.klɛh/
v

3 memisahkan sesuatu untuk disimpan

peumeuklѐh /

/pɯ.mɯ.klɛh
v

2 memisahkan diri dr orang tua menuju ke rumah baru pasangan pengantin untuk hidup mandiri sebelum pembagian hareuta peunulang, biasanya mengadakan kenduri dan mengundang tokoh masyarakat

peumeu’ah

/pɯ.mɯ.ãh/
v

1 memberi maaf atau ampun atas kesalahan dsb; tidak menganggap salah lagi dsb.

peumeu’ah

/pɯ.mɯ.ãh/
n

2 pembebasan dr membayar utang kpd si pengutang yg dilakukan si pemberi utang, biasanya untuk utang yg berjumlah sedikit; mengikhlaskan; merelakan

peunadôn

/pe.na.don/
n

waduk, irigasi

peunajôh

/pɯ.na.joh/
n

penganan, makanan

– Aceh cit brat mangat

‘— Aceh enak sekali’

peuneungkai

/pɯ.nɯŋ.kay/
n

tempat telur dan batu yg dibungkus dng kain kemudian dipijak oleh pengantin pria dlm prosesi adat Aceh

peuneurah

/pɯ.nɯ.rah/
n

alat yg dipakai untuk memerah atau menyuling minyak kelapa, terbuat dr kayu dan terdiri atas kayu penopang, baut pengunci, klah, upih, bekerja dng cara dijepit

Mak geuprah minyeuk griet ngön –

‘Ibu menyuling minyak kelapa menggunakan --’

peunganjô

/pɯ.ŋan.jo/
n

saudara atau teman laki-laki linto baro yg menemani untuk pulang ke rumah dara baro

peungat

/pɯ.ŋat/
n

penganan yg terbuat dr ketan dan srikaya, dng kuah santan, pisang, dan nangka

Teungku Imeum geupajoh --

‘Imam kampung itu memakan --’

peungayôh

/pɯ. ŋa.joh/
n

alat mengayuh; kayuh; dayung

peungayôh bu

/pɯ.ŋa. nyõh bu/
n

alat yg digunakan untuk mengaduk nasi dalam jumlah yg banyak

peungayôh kuah

/pɯ.ŋa. nyõh ku.wah/
n

alat yg digunakan untuk mengaduk kuah dalam jumlah yg banyak

peuniréng

/pɯ.ni.reŋ/
a

kondisi sungai dng sedikit sekali air, bertepatan antara musim kemarau dan pasang surut:

Nit that eungkot lam krung watè musém —

‘sedikit sekali ikan dalam sungai saat musim peuniréng’

peunula

/pɯ.nu.la/
n

tanaman yg baru ditanam, msl palawija

peunulang

/pɯ.nu.laɳ/
n

harta pemberian dr orang tua untuk anak saat akan memulai berumah tangga, bisa berupa lembu, tanah, atau emas

peunyeulih

/pɯ.nyɯ.lih/
n

rencong kecil dr besi, dibuat menggunakan tangan dng cara diurut

peunyi

/pɯ.ɳi/
n

kura-kura yg hidup di laut, bertelur di darat, dan kulitnya keras, disebut juga pinyi (Chelonioidea); penyu:

tip musem timu le — jijak tôh boh binèh pasi

‘tiap musim angin timur banyak penyu bertelur di tepi pantai’

peunyi abeuk

/pɯ.ɳi a.bɯ?/
n

penyu cangkang hijau, agak tipis dan lebar, panjangnya bisa sampai 1,5 m (Chelonia mydas)

peunyi beudari

/pɯ.ɳi bɯ.da.ri/
n

penyu berukuran mencapai 2 m