Kamus Bahasa Aceh
sisék
/si.se?/1 sisik ikan, sisik binatang melata, dan sisik pada kaki unggas 2 ikan tuna (Thunnus alalunga)
sisék itam
/si.se? i.tam/ikan tuna berwarna gelap
sisék kunèng
/si.se? ku.neŋ/ikan tuna yg ujung ekornya berwarna kuning
siseuk
/si.sɯ?/tumbuhan yg mudah hidup di tempat basah dan lembab, biasanya berwarna hijau, berbentuk lembaran dan berukuran sekitar 1—2 cm, biasanya terdapat di kolam, tanah, rawa, atau tempat yg lembab; lumut:
bak neuheun le that siseuk
‘di tambak terdapat banyak lumut’
siseuntrön
/si.sɯn.trʌn/seperangkat pakaian terdiri atas atasan, bawahan, luaran, dan dalaman, biasanya diberikan pd acara seserahan;
sititèp
/si.ti.tɛp/setetes
sitokèn
/si.to.kɛn/kaus kaki
situk
/si.tu?/p e l e p a h pinang atau tangkai daun pinang; upih
siurat
/si.u.rat/satu-satunya:
Cuda Fatimah na aneuk cit si– sagai
‘Kak Fatimah memiliki – anak saja ’
siwa
/siwa/1 menyewa sesuatu;
siwa
/siwa/2 tarif menyewa sesuatu
siwah
/si.wah/1 senjata tradisional Aceh yg matanya terbuat dr besi putih atau besi yg berusia tua (mis. besi bekas pedang kuno), gagangnya terbuat dr kayu pilihan, perak, atau emas, tampuk gagangnya ditangkupkan lempengan emas atau perak yg disematkan batu permata, dulu digunakan oleh raja-raja Aceh, sekarang biasanya digunakan pd pengantin pria sebagai simbol perjuangan dan pemimpin;
siwah
/si.wah/2 elang berukuran kecil
sogok
/sɔ.gɔ?/lihat galah
sok-sok
/sɔ?-sɔ?/perkakas yg terbuat dr besi tipbis bergigi tajam, digunakan untuk memotong atau membelah kayu dsb; gergaji
sok
/sɔ?/1 kandas, tersekat, tersangkut, terdampar (perahu, kapal) 2 bersembunyi dalam sesuatu (ump ikan dalam lumpur)
bôt nyan ka sok ‘perahu itu sudah kandas’ 2 v bersembunyi dalam sesuatu (ump ikan dalam lumpur): eungkôt ka ji—lam leuhop ‘ikan bersembunyi di dalam lumpur’
sôp bing
/sop biŋ/masakan berkuah yg direbus dng tambahan bumbu halus, bahan utamanya kepiting; sup kepiting
srék
/sre?/saringan berupa rangkaian bambu pipih atau jaring, dibentuk persegi empat (ukurannya disesuaikan), diletakkan di depan pintu air untuk menahan keluarnya ikan dan udang:
— nyan ka reuloh
‘srek itu sudah rusak’
stèmpè
/stɛm.pɛ/sampan dgn kapasitas dua org, dan menggunakan mesin yg dapat dilepas pasang, dikenal juga dng bôt tèmpè; perahu tempel
suak
/su.wa?/1 luapan air yg ketika surut menjadi genangan: — ka thô ‘genangan air sudah kering’ 2 lemah, tidak kuat lagi (tt kaki atau baterai); soak: batré sèntè bak bôt ka –- ‘baterai senter di perahu sudah soak’
subang
/su.baŋ/p e r h i a s a n telinga yg terbuat dr emas dsb, ditusukkan ke lubang tindik telinga, dipakai sebagai perhiasan; kerabu
subang
/su.baŋ/anting
suda
/su.da/1 bambu runcing;
suda
/su.da/2 pancang kecil-kecil dan tajam (dr besi, buluh, dsb) yg ditancapkan di tanah untuk melukai kaki orang atau untuk membunuh binatang; ranja
sudèp
/su.dɛp/bambu pipih berukuran 1—2 cm x 30—40 cm, berbentuk runcing, digunakan untuk menyambung gulungan jang satu dng lainnya, dng cara diselipkan di antara rangkaian lidi jang yg akan disambung
sudép
/su.dep/1 sendok seperti sudu, bertangkai panjang (untuk mengarau nasi, membalikbalikkan barang yg digoreng, dan sebagainya); sudip;
sudép
/su.dep/2 alat untuk menambal tikar yg sobek, terbuat dari bambu yg dipotong kecil sekitar 1 x 15 cm, bagian ujung dipipihkan, bagian pangkalnya dibelah untuk memasukkan potongan daun pandan kering;
sudép
/su.dep/3 bambu pipih berukuran 1—2 cm x 30—40 cm, berbentuk runcing, digunakan untuk menyambung gulungan jang satu dng lainnya, dng cara diselipkan di antara rangkaian lidi jang yg akan disambung
sudok
/su.dɔ?/lihat sawök
sudok
/su.dɔ?/alat menyauk nasi, bentuknya bulat, cekung, dan bertangkai; centong
sudông
/su.doŋ/1 topi berbentuk kerucut, terbuat dr anyaman bambu, biasanya dipakai petani saat bersawah; caping;
sudông
/su.doŋ/2 suram (tidak berkilap atau bercahaya); muram atau tidak berseri-seri (tt muka); kusam
sugoe
/su.gɔə/sikat gigi
sugôt
/su.got/ikan karang laut panjangnya mencapai 50 cm, warnanya bervariasi, bergaris horizontal putih dan hitam, bibir dan siripnya berwarna kekuningan (Plectorhinchus lineatus)
sugôt
/su.got/alat untuk merapikan atau mengatur rambut, terbuat dari tanduk, plastik, atau logam, bergerigi tipis dan rapat; sisir
sui
/suy/memperbaiki jang yg rusak dng cara memasukkan kembali lidi-lidi baru pada bekas lidi-lidi yg patah:
ta— beu göt jang nyan
‘kita perbaiki yg bagus jang itu’
sukat
/su.kat/melakukan sukat; mengukur; menimbang; menyukat, menakar (dng ukuran isi):
ta– breuh keu gopnyan limöng arè
‘takarlah beras untuknya lima bambu beras’
sukla
/suk.la/hitam pekat
sukôn
/su.kon/sukun (Artocarpus communis)
sulah
/su.lah/b o t a k depan atau depan kiri kanan membentuk lengkungan
suléng
/su.leŋ/1 alat musik tiup yg dibuat dr bambu, ditiup dng cara menyamping; seruling;
suléng
/su.leŋ/2 membuat uap menjadi cairan; menyuling
suli
/su.li/buluh bambu berukuran kecil yg digunakan untuk menghidupkan perapian dng cara dihembus
suli
/su.li/buluh bambu berukuran kecil, digunakan untuk menghidupkan perapian dng cara diembus
sulôh
/su.loh/1 alat yg dipakai untuk menerangi (biasa dibuat dr daun kelapa yg kering); obor;
sulôh
/su.loh/2 perkara yg tidak dapat diselesaikan, proses perdamaian;
sulôh
/su.loh/3 paruh waktu, sepertiga malam:
– nyang awai beudöh ta jak eh, – nyan akhe beudöh meujaga
‘– yang awal kita tidur, – yang akhir kita bangun (beribadah)’
sulôp
/su.lop/ark selup di laut (dl hik)
sulu
/su.lu/benda yg lurus, tinggi, dan tidak bengkok, mis. batang pepohonan yg lurus
sulu bayung
/su.lu ba.yuŋ/motif yg terdapat pd jas berkancing 5 yg digunakan oleh pengantin pria, terdapat di dada dan belakang membentuk huruf V, merupakan rangkaian dr motif pucok on dan pucok paku