Kamus Bahasa Aceh
tabak
/ta.ba?/tempat untuk menyajikan makanan dan minuman terbuat dr kuningan, kayu, logam, dsb, ada yg berkaki dan ada yg bertelinga; talam; nampan
tabéng
/ta.beŋ/1 kain penyekat ruangan atau pembatas antara tamu laki-laki dan perempuan pd acara kenduri, hanya satu warna, biasanya kuning, hijau, atau biru, diikat di tenda; tabing;
tabéng
/ta.beŋ/2 kain penutup atau penghias dinding rumah, berwarna-warni lurus vertikal
tah
/tah/tas
tairo
/tay.rɔ/ikan laut yg bentuknya panjang dan langsing, berwarna putih kebiruan, punggungnya kehitam-hitaman dan perutnya bersinar keperak-perakan, dagingnya berwarna putih, mengandung banyak zat lemak, ukurannya mencapai 240 cm, berat mencapai 70 kg (Scomberomorus
tairo bateung
/tay.rɔ ba.tɯŋ/tenggiri batang (Scomberomorus commersoni)
tairo kawit
/tay.rɔ ka.wit/ikan tenggiri yg hidup di kedalaman 50—30 m laut, berwarna biru kehitaman, panjangnya 2—3 m, bentuk tubuhnya tipis
tairo meuntro
/tay.rɔ mɯn.trɔ/tenggiri musang, badannya bergaris-garis (Scomberomorus lineolatus)
tairo peuaweuh
/tay.rɔ pɯ.a.wɯh/tenggiri yg dimasak menggunakan ketumbar
tak ateung
/ta? a.tɯŋ/membersihkan rumput di pinggiran pematang sawah dng parang agar air dapat mengalir dng baik;
taktôk
/ta?.to?/a l a t komunikasi yg dibuat dr kayu atau bambu, dipakai dng cara dipukul, berfungsi sebagai sarana informasi di balai pertemuan, meunasah, atau sebagai pengusir burung di sawah; kentungan
taktôk trieng
/ta?.to? triyŋ/1 kentungan yg dibuat dari bambu;
taktôk trieng
/ta?.to? triyŋ/2 alat musik tradisional Aceh yg dibuat dr batang bambu besar dng lubang di salah satu bagiannya
taku
/ta.ku/bagian tubuh (manusia atau binatang) yg menghubungkan kepala dng badan; leher
taku bajè
/ta.ku ba.jɛ/leher baju (yg kaku); kerah
talak
/ta.la?/bagian wajah di kening sampai batas tumbuhnya rambut
talam
/ta.lam/baki yg tidak berkaki
talam teumaga
/ t a . l a m tɯ.ma.ga/baki yg terbuat dr tembaga, pinggirannya berukir, biasanya untuk menghidangkan makanan tamu
taleuk
/ta.lɯ? /lepasnya ikatan perkawinan; talak
taleuk upah
/ta.lɯ? upah/talak yg diminta oleh istri kpd suami, syaratnya istri memberikan upah seharga mas kawin kpd suami
taleung
/ta.lɯŋ/ikan laut yg panjangnya mencapai 1,2 m, warnanya kuning, lebar badannya sampai 25 cm, sering dijadikan ikan asin (Chorinemus lysan); talang
tali lihèi
/ta.li li.hɛy/(a r k) perhiasan yg terbuat dr emas, perak, dsb yg dilingkarkan pd leher sbg hiasan; kalung
talo
/ta.lɔ/benda yg berutas-utas panjang, dibuat dari bermacam-macam bahan (sabut kelapa, ijuk, plastik, dan sebagainya), ada yg dipintal ada yg tidak, gunanya untuk mengikat, mengebat, menghela, atau menarik; tali
talo arôh
/ta.lɔ a.roh/gerak air yg mengalir; arus
talo I
/ta.lɔ i/saluran air
talo kapai
/ta.lɔ ka.pay/tali untuk mengikat/menarik kapal
talo kawé
/ta.lɔ ka.we/tali pancing, gunanya untuk menarik/menangkap ikan
talo tapéh
/ta.lɔ ta.peh/tali yg terbuat dari sabut kelapa dan digunakan untuk pukat langgar; tali tambang
talo unjam
/ta.lɔ un.jam/tali utk mengikat rumpon
taloe
/ta.lɔw/barang yg berutas-utas panjang; tali
taloe jôk
/ta.lɔw jo?/tali yg terbuat dr ijuk, biasanya dipakai untuk mengikat atap rumah Aceh, dipercaya masyarakat untuk mengusir roh-roh jahat
taloe keuieng
/ta.lɔə kɯ.iəŋ/tali pinggang
taloe keuing
/ta.lɔw kɯ.iŋ/1 tali pinggang terbuat dr kulit;
taloe keuing
/ta.lɔw kɯ.iŋ/2 tali pinggang berbentuk rantai yg terbuat dr emas, perak, atau suasa dan dipakai oleh wanita, bagian pakaian adat
taloe lingga
/ta.low liŋ.ga/tali lingkar pinggang kecil terbuat dr kain atau daun lontar dianyam
taloe neu
/ta.lɔw nɯ/tali yg diikatkan di hidung kerbau atau sapi untuk menghelanya, biasanya pd kerbau pembajak berfungsi sbg tanda aba-aba lurus (treut), kiri (wie), dan kanan (neun);
taloe peunding
/ t a . l ɔ w pɯn.diŋ/tali pinggang wanita yg dililit di atas kain sarung adat (ija sungkét), berbentuk patah-patah karena terdiri dr sambungan lempengan persegi panjang
taloe taku
/ t a . l ɔ w t a . k u /perhiasan yg terbuat dr emas, perak, dsb yg di lingkarkan pd leher sbg hiasan; kalung
taloe taku boh arôn
/ta.lɔw ta.ku bɔh a.ron/kalung dng untaian manik-manik berbentuk buah aron (cemara), dalam satu untai terdapat 40 susunan motif buah cemara, dapat dipakai pd hari-hari biasa
taloe taku limöng susôn
/ta.lɔw ta.ku li.mʌŋ su.son/kalung yg memiliki 5 untai rantai terdiri atas sambungan-sambungan logam tipis, berbentuk emping dng motif bunga, dipakai sbg kelengkapan pakaian adat pengantin wanita
taloe takue
/ta.lɔə ta.kuə/kalung
taloe tapéh
/ta.lɔw ta.peh/tali yg terbuat dr sabut kelapa; tali tambang
taman
/ta.man/taman
tambak
/tam.ba?/menimbun-nimbun tanah supaya tinggi, membumbun tanah (pada tanaman dan sebagainya), menampali pematang atau tambak dng tanah (untuk memperbaiki pematang itu), dan membuat tambak, disebut juga teumambak; menambak
tamban
/tam.ban/ikan laut dan payau, berbadan bulat memanjang, panjang mencapai 45 cm, berat mencapai 1,05 kg, dagingnya terlepas dari tulang-tulangnya, disebut juga rambôt leukang (Clupea harengus harengus)
tambô
/tam.bo/gendang besar yg menghasilkan bunyi dr pukulan kayu, terbuat dr batang pohon lontar (bak iboh), kulit lembu, dan tali rotan, berongga, bentuknya bulat panjang, pd bagian tengahnya agak besar, sedangkan bagian depannya ditutup dng kulit, umumnya berdiameter 75 cm, digunakan untuk memanggil orang untuk suatu pertemuan, melaksanakan ibadah di masjid, isyarat bahwa ada orang yg meninggal di desa, pengumuman gotong royong, serta dahulu untuk pembangkit semangat di medan perang
taméh
/ta.meh/t o n g g a k panjang (dr bambu, besi, kayu, dsb) yg dipancangkan untuk bangunan; tiang
tamèh
/ta.mɛh/tiang
tampôk
/tam.po?/1 bagian paling atas;
tampôk
/tam.po?/2 bagian paling atas atap rumah ;