Kamus Bahasa Aceh
tet batè
/tət ba.tɛ/tradisi meletakkan batu yg dipanaskan dan diletakkan di perut dan persendian seorang wanita pasca melahirkan agar perutnya tidak kendur
teubai
/tɯ.bay/berjarak lebih besar antara permukaan yg berlawanan jika dibandingkan dng benda lainnya yg sejenis (tt barang yg pipih atau berhelai-helai, spt kertas, papan, kain, lapisan); tebal:
buku tuleh si Anis that –
‘buku tulis Anis sangat tebal’
teudöng
/tɯ.dʌŋ/1 keadaan air tenang, tidak ada pergerakan; statis: eungkôt krup galak jimeun bak i -– ‘ikan krup senang bermain di air tenang’ 2 hanya berdiri, terhenti, atau mematung: kapai reulöh nyan ka — bak teungoh laôt ‘kapal rusak itu terhenti di tengah laut’
teudöng-döng
/tɯ.dʌŋ-dʌŋ/1 ki tidak memiliki pekerjaan; menganggur: buya krung —, buya tamöng meuraseuki ‘buaya sungai menganggur, buaya pendatang mendapat rezeki’ (artinya, masyarakat setempat tidak mendapat apa-apa sedangkan pendatang mendapat keuntungan) 2 berkerumun; ureun
teukeuchak
/tɯ.kɯ.tʃã?/berlebihan dalam bersikap dan bertutur; ria:
‘aneuk dara nyan – that bak jimarit
‘anak gadis itu sangat – tuturnya’;
teulunyok
/ t ɯ . l u . n y ɔ ? /jari tangan antara jari tengah dan ibu jari yg biasa digunakan untuk menunjuk; telunjuk;
teulunyôk
/tɯ.lu.ɳo?/telunjuk
teumajôk
/tɯ.ma.jo?/melubangi tanah dng tukai (tugal) untuk dimasukkan benih atau bibit berupa biji-bijian, spt padi, jangung, kacang, dll; menugal;
teumalang
/tɯ.ma.laŋ/wadah yg terbuat dari upih pinang atau nibung, berbentuk memanjang atau mengotak, kedua ujungnya diikat, digunakan untuk berbagai keperluan: lam — geukeubah boh sunti ‘dalam teumalang disimpan asam sunti’
teumalang
/tɯ.ma.laŋ/tempat sayur, air, makanan yg terbuat dr pelepah pinang
teumambak
/tɯ.mam.ba?/ikan laut, panjangnya mencapai 60 cm, beratnya mencapai 2,53 kg, hidup di wilayah terumbu karag (Lutjanus synagris)
teumbilang
/tɯm.bi.laŋ/alat yg digunakan memotong buah kelapa sawit, berbentuk galah atau tiang panjang
teumeunak
/tɯ.mɯ.na?/mengucapkan kata-kata keji, tidak pantas, kurang adat untuk menyatakan kemarahan atau kejengkelan;
teumeuran
/tɯ.mɯ.ran/pohon yg batangnya warna kecoklatan, daun berbentuk oval, bunga putih kuning, buah berwarna hijau, biasa hidup di pesisir dan rawa (Gutarda speciosa); jati pasir
teumeureu
/ t ɯ . m u . t u /tumbuhan yg bijinya biasa dijadikan senjata permainan tembak-tembakan:
aneuk miet meu’en beude thup ngon aneuk –
‘anak-anak main tembak-tembakan menggunakan biji –‘
teumeureuka
/tɯ.mɯ.rɯka/murka, kemarahan, kutukan, celaka; tulah:
meunyo hana kadeungö haba mak, – eunteuk
‘kalau tidak mendengarkan perkataan ibu, – nanti’
teumeurui
/tɯ.mɯ.ruy/daun kari (Murraya koenigii); salam koja
teumeutuk
/tɯ.mɯ.tu?/1 memberikan uang kpd menantu oleh mertua pd hari-hari tertentu seperti makmeugang;
teumeutuk
/tɯ.mɯ.tu?/2 memberi amplop berisi uang kpd pengantin sbg tanda perkenalan keluarga kedua pengantin ;
teumeutuk
/tɯ.mɯ.tu?/3 memberikan amplop berisi uang kpd tamu dr pemilik rumah;
teumiréh
/tɯ.mi.reh/ikan laut yg besar, biasanya dibelah dan dikeringkan
teumpat
/tɯm.pat/tempat
teumpeun
/tɯm.pɯn/1 tempat pembuatan parang, pisau, perlengkapan dapur, senjata, atau perkakas lainnya;
teumpeun
/tɯm.pɯn/2 tempat menabur benih tanaman muda, spt padi, cabai, tomat, dsb
teumuda
/tɯ.mu.da/kakak atau abang ipar
teunambak
/tɯ.nam.ba?/timbunan atau pematang
teunga
/tɯ.ŋa/1 pohon yg memiliki daun dan batang spt bakau, tetapi akar tidak timbul di permukaan, akarnya tunggal, biasanya terdapat di rawa dan sungai 2 ikan laut yg berwarna kemerahan, keluarga kakap merah (Lutjanidae argentimaculatus); kakap merah bakau
teungoh
/tɯ.ŋõh/keluar dari air atau berlabuh
teuntra
/tɯn.tra/tentara
teuôm
/tɯ.om/meniup kain atau tangan sampai hangat, diletakkan di bagian tubuh, untuk mengurangi benjolan
teuôt
/tɯ.ot/pertemuan antara paha dan betis yg menjadi tempat sendi agar kaki bisa dilekukkan; lutut;
teupah
/tɯ.pah/teknik memancing menggunakan media ikan hidup sebagai umpan, di pertengahan kail diikat pelampung kecil sbg penanda umpannya dimakan ikan predator
teupeuda
/tɯ.pɯ.da/ikan yg diasinkan atau diawetkan dng penggaraman tetapi tidak disusul dng pengeringan; peda
teupin
/tɯ.pin/perangkat terkecil dari struktur panglima laut yg wilayah kekuasaannya sebatas per kampung:
Pawang Rahman ka meuangkat keu – bak lhok Krung Raya
‘Pawang Rahman sudah kami angkat sebagai teupin di teluk Krung Raya’
teuritèp
/tɯ.ri.tɛp/lihat seureutèp
teurubok
/tɯ.ru.bɔkikan laut juga dinamakan krisi yg telurnya diasinkan dan dimakan sebagai lauk
teurusan
/tɯ.ru.san/ikan laut, badannya berbentuk seperti pesawat, warnanya putih kekuningan dan bersisik kecil-kecil, panjangnya sekitar 1,2—2 m, menghasilkan gelembung yg dapat digunakan untuk membuat benang operasi; ikan tirusan
teuweuh
/tɯ.wɯh/1 mencari sesuatu yg berukuran kecil di suatu tempat (mis. laci), biasanya dng cara menggeser atau membongkar tumpukan; mengubek-ubek; kerkos;
teuweuh
/tɯ.wɯh/2 membersihkan rumput di sawah atau kebun dng cara mencabut menggunakan tangan di tanah yg lembab atau basah setelah padi ditanam, biasanya pd usia padi satu minggu; menyiangi;
thôk
/ʈʰok/ikan laut yg lebih kecil daripada layaran; ikan marlin
tiang gawang
/ti.yaŋ ga.waŋ/derek yg dipakai untuk mengangkat ikan dari kapal ke daratan: — ka patah, kiban lom tagrak eungkôt? ‘tiang derek sudah patah, bagaimana caranya kita mengangkat ikan?’
tiang sap
/ti.yaŋ sap/tiang penahan as baling-baling pada rangka kapal
tiep
/tiyp/tiap, saban, per:
– uroe
‘—hari’
tifik
/ti.fi?/r u a n g tambahan di belakang rumah Aceh, dibangun terpisah dan lebih rendah, dihubungkan dng tangga (biasanya terdiri atas tiga anak tangga), berfungsi sbg dapur;
tika
/ti.ka/anyaman yg terbuat dr daun pandan, digunakan sbg alas tidur atau duduk; tikar
tika duk
/ti.ka du?/tikar yg bentuknya persegi dan berukuran kecil, fungsinya sebagai alas duduk
tika ibôh
/ti.ka i.boh/1 tikar yg dibuat dr anyaman daun ibôh (sejenis palma kipas);
tika ibôh
/ti.ka i.boh/2 alas duduk
tika seukѐ
/ti.ka sɯ.kɛ/tikar yg dibuat dr anyaman daun pandan, digunakan sbg alas tidur atau duduk
tikôh
/ti.koh/b i n a t a n g pengerat, termasuk jenis Muridae, memiliki sepasang gigi seri berbentuk pahat, umumnya berwarna hitam atau kelabu, tetapi ada juga yg berwarna putih; tikus