Kamus Bahasa Aceh
beudé tring
/bɯ.de triŋ/mainan yg menyerupai meriam dan terbuat dari bambu, dimainkan dng menyulut api di pangkal bambu sampai mengeluarkan bunyi ledakan yg keras
jamen kamoe maen beudé tring
‘jaman dulu kami main meriam bambu’
beudeueng
/bɯ.dɯəŋ/debu yg berasal dr padi pd proses keumeukrui, menimbulkan rasa gatal
beudöh eh
/bɯ.dʌh əh/bangun tidur
beudông
/bɯ.doŋ/ikan yg hidup di air laut atau payau, ukurannya mencapai panjang 45 cm, berat 1,05 kg, badan bulat agak panjang; ikan tembang (Clupea harengus harengus)
beugéng
/bɯ.geŋ/tanaman nibung yg tumbuh di tepi pantai dan rawa-rawa yg menyerupai pohon pinang, daunnya berduri, batangnya kuat dan dipergunakan untuk lantai rumah
beulacan
/bɯ.la.can/makanan yg terbuat dari kelapa yg diparut, diulek, dicampur dng daun jeruk dan cabai, dan dibalut dng daun pisang atau disajikan dng lauk
– mangat that dicampu ngon eungkot masen
‘– enak sekali dicampur dengan ikan asin’
beulacang
/bɯ.la.caŋ/jaring dng panjang 200 m, pangkal jaring diikat pada sebuah patok di tepi pantai, kemudian jaring ditebar ke laut (istilah di pesisir timur), disebut juga jareng tambang (istilah di pesisir barat)
beulalông
/bɯ.la.loŋ/kapal perahu layar, memiliki sayap sbg penyeimbang (gati) di bagian kiri atau kanan; bahtera
beulangong
/bɯ.la.ŋõŋ/wajan tempat memasak, biasa digunakan untuk masakan yg berkuah; kuali
Mak Ros meutumeh on bayam lam –
‘Ibu Ros menumis sayur bayam dalam kuali’
beulangong beuso
/bɯ.la.ŋoŋ bɯ.sɔ/wajan yg terbuat dari besi
lam – tatagun kuwah plik u
‘dalam wajan bisa dimasak gulai plik u'
beulangong manium
/bɯ.la.ŋoŋ ma.ni. um/wajan yg terbuat dari aluminium
– bagah tireh, karna lipeh dih wajan
‘aluminium mudah bocor, karena tipis’
beulangong tanoh
/bɯ.la.ŋoŋ ta.nɔh/wajan yg terbuat dari tanah
galak teuh ta pakek --, kuahkuah sang mangat
‘suka kita memakai wajan dari tanah, kuah yg dimasak pun terasa enak’
beulantak
/bɯ.lan.ta?/terdampar ke suatu daerah, hanyut tak tentu arah; tersesat
beulat
/bɯ.lat/tiang-tiang bambu penggantung jaring setinggi 3 m, diberi jarak sekitar 20—30 cm, ditancapkan di pinggir pantai ke tengah laut sepanjang 45 m menyerupai segitiga seperti haluan kapal, lalu ikan digiring masuk; belat
beulau
/bɯ.lau/biru
beulau
/bɯ.lau/biru
beulau
/bɯ.lau/biru
beulebah
/bɯ.lə.bah/kayu atau bambu kecil yg diletakkan dibawah atap sbg tempat ikatan atap yg terbuat dari daun rumbia; reng
beuleubeuk
/bɯ.lɯ.bɯ?/ikan laut, sj ikan sebelah
beuleumbông
/bɯ.lɯm.boŋ/ikan di dasar laut dgn kedalaman 25 m, panjangnya sekitar 10 cm, kepalanya keras, bersisik, srg diolah menjadi ikan asin
beulibeh
/be.li.béh/alat untuk mencungkil tanah dr bambu yg dipotong dng lebar sekitar 5 cm, panjangnya tergantung kebutuhan, bagian ujung bambu dipipihkan menyerupai sekop
beulibèh
/bɯ.li.bɛh/alat untuk membalik nasi ketan atau nasi kuning, terbuat dari sebilah bambu
beulideung
/bɯ.li.dɯŋ/ikan laut berwarna biru dng perut berwarna putih, bentuknya tipis dan panjang, siripnya kecil dan memiliki banyak tulang, panjangnya sampai 1 m
beulidi
/bɯ.li.di/baskom
beuliyông
/bɯ.li.joŋ/alat (perkakas) berupa besi berbentuk seperti kapak dng mata melintang (tidak searah dng tangkainya), dipakai sambil berdiri, biasanya digunakan untuk membelah kayu; beliung
beuluka
/bɯ.lu.ka/ikan pari ekornya pendek, berwarna kecoklatan, disebut juga peuluka
beuluntas
/bɯ.lun.tas/perdu yg tumbuh tegak, tinggi hingga 2 m, sering digunakan sbg pagar hidup, daunnya kecil agak bulat dan berbau langu, biasa dibuat obat (Pluchea indica); luntas
beunak até
/bɯ.na? a.tɛ/sukar mengerti, tidak cepat menanggapi sesuatu (tidak tajam pikiran), susah diajarkan; bebal
beunda
/bɯn.da/benda
beuneung samsi
/bɯ.nɯŋ sam.si/benang paralon yg digunakan sebagai benang pancing, rajutan jala atau jaring, dan benang layangan
beunô
/bɯ.no/makhluk halus yg dipercaya dapat mencekik seseorang ketika tidur sehingga dapat menyebabkan seseorang mengigau, mengorok, atau merasa sesak
beurandang
/bɯ.ran.daŋ/1 hulu sungai berupa tanggul atau bendungan yg pematangnya menggunakan pasir karung
beurandang
/bɯ.ran.daŋ/2 berandang; lumbung padi)
beurandang
/bɯ.ran.daŋ/3 tempat penyimpanan jumpung (pakan ternak)
beurandéh
/bɯ.ran.deh/seberang laut atau sungai, disebut juga meurandéh
beurapét
/bɯ.ra.pet/bulan Zulkaidah
beurapét
/bɯ.ra.pet/bulan Zulkaidah
beurawang
/bɯ.ra.waŋ/hempasan arus besar pada saat cuaca buruk yg mengakibatkan pusaran air kira-kira sampai 300 m dari bibir pantai
beureugoh
/bɯ.rɯ.gɔh/1 hewan bertanduk dan berpunuk besar
beureugoh
/bɯ.rɯ.gɔh/2 besar dan tegap serta kuat (tt badan); gagah
beureuguh
/bɯ.rɯ.guh/alat musik tradisional yg terbuat dr tanduk kerbau, digunakan dng cara ditiup pada ujung instrumen yg meruncing dan melengkung, rentang nada yg dihasilkan terbatas dan sangat bergantung pada teknik yg digunakan peniup dalam memainkannya, digunakan sbg alat komunikasi saat di hutan atau di tempat seseorang yg sedang berjauhan dng orang lain, atau saat memulai atau menghentikan perang pd zaman dahulu
beureulang
/bɯ.rɯ.laŋ/ikan laut besar berwarna kuning, sejenis ikan langguran
beureutéh
/bɯ.rɯ.teh/1 meletup
beureutéh
/bɯ.rɯ.teh/2 beras ketan yg digongseng (dibawa kpd perempuan yg baru saja melakukan proses persalinan pertama)
beureutéh
/bɯ.rɯ.teh/3 sangat kencang sampai tidak terlihat
beureuyeung
/bɯ.rɯ.jɯŋ/alat menangkap ikan yg terbuat dari bambu atau buluh, dijalin dng rotan, berbentuk bulat panjang mengerucut dan mulutnya besar, dipasang di aliran air deras, disebut juga beuriyeung
beureuyeung
/bɯ.rɯ.yɯŋ/pancing yg terbuat dari bambu atau buluh yg dijalin dng rotan, berbentuk bulat panjang dan mulutnya besar ujungnya diikat dng tali, dipasang di selokan yg deras airnya, ikan masuk mengikuti arus air
beurigèn
/bɯ.ri.gɛn/dongkol, jengkel
beurijuk
/bɯ.ri. ju?/burung trucuk (Pycnonotus goiavier)
beurijuk
/bɯ.ri. ju?/burung trucuk (Pycnonotus goiavier)